KOMPAS.TV - Optimisme terhadap perbaikan wajah parlemen muncul seiring makin banyaknya calon anggota legislatif yang berasal dari generasi Y dan Z. Tak hanya meningkatkan representasi dari kalangan yang merupakan pemilih mayoritas pada Pemilu 2024, keberadaan kaum muda juga diharapkan bisa mendorong transparansi di Dewan Perwakilan Rakyat yang selama ini menjadi kritik publik.
Dominasi pemilih dari generasi Y dan Z pada Pemilu 2024 diikuti dengan peningkatan jumlah calon anggota legislatif berusia 21-30 tahun untuk berkontestasi memasuki parlemen.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/474563/ternyata-peran-sosial-media-bagi-caleg-muda-cukup-membuat-terpacu-satu-meja